Warga Bandung Temukan Tengkorak Wanita di Rumah Kosong
Ilustrasi --
KARAWANGBEKASIDISWAY.ID- Warga Desa Langonsari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dikagetkan dengan penemuan tengkorak di sebuah rumah kosong, Kamis (1/6/2023).
"Ya betul, kondisi rumahnya juga sudah pada rusak. Itu di wilayah Desa Langonsari," kata Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Imron Rosyadi, melalui pesan singkat, Jumat (2/6/2023).
Imron menjelaskan, penemuan tengkorak berawal dari seorang warga yang tengah mengejar kucingnya yang terlihat masuk ke sebuah rumah kosong.
Warga tersebut kemudian masuk ke rumah itu dengan mudah lantaran pintu sudah terbuka dan rusak. Begitu masuk, warga tersebut melihat sebuah benda mirip boneka yang tergeletak di kamar.
"Jadi warga itu masuk ke rumah kosong itu, udah lama kosongnya, rumputnya juga tinggi. Dia masuk nyari kucingnya. Pas masuk, pintu kamarnya terbuka dan dia melihat seperti boneka dalam posisi terlentang," jelasnya.
Warga tersebut langsung keluar rumah karena panik dan memberitahu warga yang lain atas apa yang dilihatnya. Kemudian, sejumlah warga masuk ke dalam rumah dan melihat benda yang terlentang itu ternyata bukan boneka, melainkan mayat yang sudah menjadi tengkorak.
BACA JUGA:Daftar Kampus di Jabar yang Dicabut Izinnya, Mulai dari Bekasi hingga Tasik
"Diduga perempuan karena ada pakaian dalamnya, tapi sudah nempel dengan badannya. Sepertinya meninggalnya sudah lama. Kondisinya sudah tengkorak, badannya berpakaian, sudah nempel, dan rapuh.
Sudah enggak bau sama sekali. Mungkin nanti tim forensik yang akan menjelaskan," ungkapnya. Imron belum menjelaskan apakah mayat tanpa identitas itu korban pembunuhan atau bukan.
Mayat itu saat ini sudah dibawa oleh Tim Inafid Polresta Bandung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hasan Sadikin. "Kalau di TKP enggak ditemukan barang yang mencurigakan.
BACA JUGA:Empat Pabrik Rampung Tahun Ini, Cleo Gelontorkan Dana 300 Miliar
Jadi enggak adak identitasnya, kondisinya juga sudah tengkorak," ujar dia. Selain itu, hingga saat ini polisi juga belum menerima laporan adanya orang hilang.
Untuk itu, Imron telah menginstruksikan ke jajaran pengurus RT, RW, dan desa untuk melaporkan apabila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya. Polisi juga telah memintai keterangan pemilik rumah. Hasilnya, rumah tersebut sudah ditinggalkan pemiliknya selama 10 tahun. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: